Indonesia punya banyak pemain sepakbola berbakat. nih pengen bikin peringkat kiper terbaik yang pernah jadi penjaga gawang kesebelasan Indonesia,
1. Maulwi Saelan
Maulwi Saelan (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Agustus 1928; umur 81 tahun) adalah salah satu pemain sepakbola legendaris, bermain di Olimpiade 1956 dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia juga pernah menjadi salah satu ajudan pribadi presiden Soekarno. Selain itu ia dikenal juga sebagai pendiri Taman Siswa Makassar.
2. Ronny Paslah
Ronny Pasla (Medan, 15 April 1947 adalah mantan kiper Indonesia yang berkiprah sekitar tahun 1960βan β awal 1970. Ejaan namanya sering juga ditulis sebagai Ronny Paslah.punya julukan Macan Tutul.
Prestasi Tim Nasional Indonesia
* Timnas Indonesia, Juara Piala Agakhan di Bangladesh, 1967
* Timnas Indonesia, Juara Merdeka Games, 1967
* Timnas Indonesia, Peringkat III Saigon Cup, 1970
* Timnas Indonesia, Juara Pesta Sukan Singapura, 1972
3.Yudo Hadianto
Yudo Hadianto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 19 September 1941; umur 68 tahun) adalah salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia era 1960-an dan 1970-an. Pada masanya ia sempat diakui sebagi kiper terbaik Asia. Selain itu ia pernah kuliah di Fakultas Ekonomi UI periode 1960-1963 tetapi tidak selesai.
Tim Nasional (1961-1976)
* Juara Merdeka Games 1962, 1969, 1974 di Kuala Lumpur, Malaysia
* Juara King’s Cup 1968 di Bangkok, Thailand
* Juara Aga Khan Cup 1970 di Bangladesh
4.Hermansyah
Mantan Kiper Tim Nasional era 90 -an, membela klub Mastrans Bandung Raya, dan ikut memberikan gelar juara Liga Dunhill bagi klubnya. dikenal sebagai kiper tangguh, dan spesialis pemblok penalti. Soal urusan penalti, Hermansyah di timnas sempat dilatih oleh pelatih kiper Brazil, Barbatana.
Berikut catatan karir seorang Hermansyah :
Tim Nasional :
– Diklat Salatiga Th 1979-1982.
– PSSI Junior 1982;
– PSSI Garuda 1982 β 1985 ( Runner Up Kings Cup Bangkok)
– PSSI PPD Juara Sub Grup 3 A. Selangkah lagi Mewakili Asia Kejuaraan Dunia Di Mexico ( Wakilnya Korsel)
– PSSI Rajawali 1986. PSSI A 1987 ( TC Brasil 1 Bulan)
– PSSI Merdeka Games 1988- 1989.
Club :
– Pelita Jaya ( 1988-1990 Juara Galatama)
– Bandung Raya ( 1993- 1996 Juara Liga 1 dan Runner Up Liga Ke II ) – – Persikabo 1997
– Persikota 1998-20009 ( Pemain . Pelatih Keeper 2000-2004)
Coaching career :
– Pelatih Keeper Persija (2005-2006)
– Pelatih keeper Persebaya (2008)
– Pelatih Keeper Persidafon (2009-2010)
– Pelatih Keeper Persema (2010 Sampai Sekarang )
– Pelatih Keeper Nasional Asean Games 2003. ( Tc Di Antalya Turky 1 Bulan )
– Pelatih Keeper Olympik- U-23 )
Penerus Hermansyah di tim nasional. didikan PSSI Primavera, Kurnia Sandy juga pernah bergabung setahun dengan tim italia, Sampdoria, walau tak sempat bermain. pulang ke Indonesia, Kurnia Sandy memperkuat Pelita Jaya, Persik Kediri, Arema Malang, Persebaya Surabaya. seperti Hermansyah, Kurnia Sandy dikenal sebagai kiper yang memiliki kemampuan dan skill di atas rata – rata.
salah satu nama yang sempat menjaga gawang Tim Nasional adalah Listianto Raharjo, tangguh dan cekatan dalam menjaga gawang adalah nilai plusnya.
penjaga gawang tim nasional pasca era Kurnia Sandy. karirnya dimulai dari Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan kini membela Sriwijaya FC. menyabet gelar kiper terbaik pada Piala Asia 2000, dan dijuluki “Indonesian Fabien Barthez”.
pasca era Hendro Kartiko, Jendri Pitoy sempat mengisi posisi penjaga gawang tim nasional, penjaga gawang Persipura Jayapura ini juga dikenal pandai membaca arah bola dan tangguh.
namanya mencuat kala membela PSMS Medan, Kiper yang kini bermain untuk Arema Malang ini, dikenal tangguh dalam bola – bola atas. salah satu penampilannya yang terbaik adalah ketika Piala Asia 2007 di Jakarta, walau akhirnya Indonesia kalah 0-1, penampilannya mengundang decak kagum, sampai saat ini Markus Horison, yang sekarang telah menjadi muslim, dan merubah nama menjadi Markus Haris Maulana, menjadi pilihan utama di tim nasional senior.
Last but not Least, Sumardi layak diberi gelar salah satu kiper terbaik Indonesia, memperkuat Tim Nasional era 90-an, Sumardi dikenal dengan kesetiaannya membela klub PKT, tahun lalu Sumardi sempat memperkuat Deltras Sidoarjo, dan tahun ini kembali ke PKT yang berubah menjadi Bontang FC. sulit dibobol lawan, ciri khasnya adalah rambut kuncirnya.
yup itulah daftar kiper terbaik dalam pengamatan saya, kalo masih ada yang lain silahkan ditambah. ^^
ponirin meka gak masuk mas?
Oh iya…mantan kiper PSMS ya…thanks masukannya…mas ada profilnya biar saya upload
MARKUS MASIH TETAP YG TERBAIK……..
ANAK MEDAN MENDUKUNGMU…..
raden maladi gak ada ya mas….
tar saya masih cari2 referensinya…terimakasih masukannya..
Ferry R Sulu (FR 12) adalah yang terbaik saat ini. Buktinya: dalam 3 tahun dia memperoleh 4 gelar (1 juara ISL, 3 juara Piala Indonesia). Dalam 3 tahun, telah berkali-kali menggagalkan tendangan finalti lawan. Coba profilnya juga diupload.
masih ada yg kurang….
R.Maladi ga dicantumkan…. kiper tertua di indonesia ya kayanya….
https://catatanbujangan.wordpress.com/2010/07/14/kiper-legendaris-indonesia-r-maladi-ponirin-meka/
sudah ada mas.artikel yang membahasa R.Maladi
menurut saya kiper terhebat saat ini dan akan menjadi calon legenda adalah kurnia mega.kiper dari arema malang yang jago menepis bola bola mematikan thx…..
saya DONOVAN PARTOSOEBROTO dan TRI WINDU ANGGONO, yg lain lewat
kurnia meiga masih punya waktu untuk berkembang tapi sudah punya modal bagus, kualitasnya sudah terlihat….kalo donovan saya belum melihat aksinya secara langsung….menurut saya donovan masih harus membuktikan dahulu kualitasnya…..
era 80an ada nama PURWONO ( niac mitra, persebaya, PSSI PPD, PSS Pre Olympic, PSSI Utama )
Purwono membawa Indonesia yang diwakili NIAC Mitra menjadi juara Aga Khan Cup di Bangladesh 1979
menurut saya di tahun 2010 ini di indonesia mempunyai beberapa stok kiper yang layak masuk kiper terbaik yaitu FAUZAL MUBARAQ,KURNIA MEGA,DENY MARCEL, N CHOIRUL KHUDA.
Dari beberapa Literatur dan dokumentasi yang ada…
Kiper Legendaris NO.1 di Indonesia sepertinya Jatuh Pada “PONIRIN MEKA”..
Prestasi dan kesetiaannya terhadap klub dan teamnas membuat kita Bangga dan Haru”
serta kasi-aksi heroiknya di kancah sepakbola internasional telah mengharumkan sepakbola Indonesia..
salah satu sumber dari Bola :
http://www.bolanews.com/kolom/weshley-hutagalung/8310-Indonesia-dan-Legenda-Dunia.html
http://regional.kompas.com/read/2009/12/11/08112496/Indonesia.1986.87..Saat.Merah.Putih.Berkibar
http://lapanpuluhan.blogspot.com/2006/12/indonesia-di-asian-games-1982-dan-1986.html
terimakasih comment dan infonya…untuk ponirin meka sendiri sudah saya buat profil terpisah di blog saya. Sayang sangat sulit sekali mencari materi berupa foto dan video dokumentasi sepakbola Indonesia era 80an
kurnia meiga beberapa kali saya liat dia jago memblok bola mati,, termasuk penalty,,
refleksnya juga oke,, pantas membawa arema juara taun lalu,,
sayang ga masuk 10 besar disini ya? hihi
tapi jagoan saya tetap kipernya tim kesayangan yg sekarang,,
M. Haris Maulana! walaupun dibanding waktu masih di medan,, markus agak kurang maksimal,, beberapa kali blunder,, hihi tapi tetep deh yg penting dari persib ;)
visit my blog ya :
http://www.sinarwawasan.blogspot.com
http://www.foldpapercraft.blogspot.com
http://www.lensario.blogspot.com
edi harto belum masuk
Ferry Rutin SUlu ga masuk tuh,,,dia kan Hebat,,,azzz R.Maladi, dan Ponirin Meka jg ga masuk,,gi mana sih mas,,,kalo ga tambah 3 lg,,jadi 13 pemain terbaik Indonesia,,,hohoho,,,Kurnia jg masukin,,,Fauzan Mubaroq jg,,,kalo ga jadi 15 pemain terbaik indonesia sajjah mas,,,,hehehe :D
masa bagusan juga andritany
@palembangan : Ponirin Meka sudah saya buatkan profilnya secara terpisah bersama profil Raden Maladi. Ferry Rotinsulu memang kiper bagus dengan catatan prestasi, fauzan mubaroq juga kiper berbakat yang sama2 di sriwijaya FC. Kurnia Meiga juga masih muda dan sudah jadi juara, mereka saya anggap kiper – kiper bagus juga mas. hanya dalam posting ini saya bawa 10- dulu saja, nanti saya tambah lagi
markus haris maulana a love fulll??????????????????????????????????????????????????
masih ada yang kurang… kok I Gusti Putu Yasa nggak dimasukin? Kiper ini hebat banget, baik di klub maupun timnas lho..
klo kta gw sih mendingan indonesia skrg naturalisasi kiper keturunan belanda
yg namanya donovan partosoebroto pasti keren
Harry tjong ga ada mas?
kurnia meiga emg bagus.. posturnya juga tinggi. cuman kadang terlihat licik dan emosinya meledak-ledak.. justru membayakan jala gawangnya sendiri. wkwkwkwk
apa faktor anak muda ya…
maulwi saelan
aku ga pernah denger
dia paling hebat emangnya?
trus prestasi yg diraih apa aja mas?
@ ramadhan : main di olimpiade 1956..setidaknya itu sudah cukup bagi saya memasukkannya dalam daftar 10 kiper terbaik versi saya…bahkan dalam sebuah wawancara TV untuk menghadapi uni sovyet di olimpiade maulwi saelan berlatih dengan menampar – nampar batang pohon..soalnya waktu itu kiper belum pake sarung tangan dan tendangan2 pemain uni sovyet dikenal keras dan kencang
TOLONG LEBIH DIAMATI LAGI
KITA MASIH ADA FERRY RUTINSULU
KITA BISA BANDINGKAN ANTARA MARKUS DENGAN FERRY
ATAU BUAT PERBADINGAN STATISTIK DULU
MARKUS MENANG TINGGI SAJA, SERTA BOLA2 LAMBUNG
SEDANGKAN FERRY BISA MEMBLOK BOLA2 MATI TERMSUK PINALTI
ferry ratinsulu ga ada nih???
ferry rotinsulu memang punya refleks yang bagus dan konsisten..ini adalah daftar penilaian saya silahkan kalau kawan2 punya penilaian lain, salah satu barometernya adalah mereka semua pernah jadi kiper timnas untuk periode yang lama. Listyanto Raharjo dan Sumardi adalah pengecualian saya pilih karena mereka konsisten, dan mereka adalah penjaga gawang top pada masa 90-2000.
Mas Tambahan Biodata Saya, Diklat Salatiga Th 1979-1982. PSSI Junior 1982, PSSI Garuda 1982 – 1985 ( Runner Up Kings Cup Bangkok) PSSI PPD Juara Sub Grup 3 A. Selangkah lagi Mewakili Asia Kejuaraan Dunia Di Meksico ( Wakilnya Korsel) PSSI Rajawali 1986. PSSI A 1987 ( TC Brasil 1 Bulan) PSSI Merdeka Games 1988- 1989. Club : Pelita Jaya ( 1988-1990 Juara Galatama) Bandung Raya ( 1993- 1996 Juara Liga 1 dan Runner Up Liga Ke II ) Persikabo 1997. Persikota 1998-20009 ( Pemain . Pelatih Keeper 2000-2004) Pelatih Keeper Persija (2005-2006) Pelatih keeper Persebaya (2008) Pelatih Keeper Persidafon (2009-2010) Pelatih Keeper Persema (2010 Sampai Sekarang ) Pelatih Keeper Nasional Asean Games 2003. ( Tc Di Antalya Turky 1 Bulan ) Pelatih Keeper Olympik- U-23 )
trims mas hermansyah…hermansyah asli ini teh?? hehe
ya Mas Tinggal Merperbaharui Fhoto Gimana Ya?
kirim aja ke rastysaprawi@gmail.com
nuhun atas sumbangan datanya….sudah dimasukkan dalam tulisan
kurnia meiga masih yg terbaik
FERRY rotinsulu kok ga masuk??? Padahal lebih bagus dari pada markus lo!!
Ferry is the best
Masa markus horison masuk???
Kurnia meiga,ferry rotinsulu,i made wirawan, kok g masuk ????
kurnia meiga, ferry memang bagus….tapi posting ini dibuat saat markus sedang dipuncak….ferry cadangan markus…dan meiga belum terangkat seperti sekarang
sii FR,KM,IMW,and,Joni Iswanto..koq gakk mzukk mas???
sharuz x yg itu d.masukin mas,gn sii markus…
Eko kipar tenggarong,,,
knpa gak di pasang
Mas kpn-kpn masukkan jga ya profil.x I Made WIrawan.karena dia bisa menahan tendangan-tendangan mematikan saat uji coba melawan Arab.
Tkank’s….
Masih ada nama Donny Latuperisa, kalau tidak salah dulu seangkatan dgn Hermansyah di timnas…
sip..nanti dicari mas yudi
@ vinsensius : oke…nanti dicari dulu profilnya
Farhan Tamimi Mumtaza gak di masukin mas
tu jago lohhhhh……………….
semoga guw bisa seperti mereka gw akan slalu berlatih dan trus berlatih,,,,,
kurnia meiga babi
kok βNelson didaβ ggk ada seh !!! :D
Kurnia Meiga is the best
Top, Markus is the best!!!
Satu2nya kiper Indonesia yang pernah masuk nominasi pemain terbaik Asia.
Kalw soal Blunder, semua kiper pernah buat blunder. VAN DER SAR, buffon, De Gea, dll…
Ferry R, bagus, maen Rapih, tapi juga rapuh alias rentan cedera. Merugikan kalw di turnamen level tinggi, karena harus ganti pemain karena cedera bukan karena strategi…
saya ngga ada ya
Mas,kiper terbaik di Indonesia skarang spa mas????
Ferry R atau Kurnia Meiga ????
kalo sekarang, pendapat saya Ferry untuk timnas senior..meiga masih belum..mungkin 2 tahun lagi
wah kayaknya masih banyak yang harus di revisi, endang tirtana, purwono, jonny kamban kok ga ada. gimana ni mas
ini kan seperti diakhir tulisan..menurut pendapat saya mas…tentunya berbeda dengan pendapat mas…saya minta dong profil dari nama2 yang mas sebutin…kalo memungkinkan saya upload..jujur saya belum mengenal nama2 tersebut dan ingin tahu lebih jauh
Kalau anda lihat di catatan FIFA, hanya Endang Tirtana yang tercantum di sana karena dia satu-satunya kiper Indonesia yang pernah berlaga di Kejuaraan Dunia FIFA sekalipun hanya Junior.
Poerwono
Dunia sepak bola Indonesia mencatat namanya sebagai salah satu kiper nasional terbaik. Itu pada 1970-an. Tapi keharuman itu kini tinggal kenangan. Poerwono tak lagi merumput di lapangan bola, juga tak berurusan dengan si kulit bundar. Dia pulang ke kampungnya, Mojokerto, Jawa Timur, hanya untuk menghabiskan sisa umurnya di sawah.
Sang kiper legendaris yang pernah menjadi pemain Niac Mitra di Surabaya itu kini petani tulen. Sawah dan kebun milik Poerwono tersebar di beberapa tempat. Yang terluas berada di Desa Pacet, yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggalnya. Tak mengherankan bila bapak tiga anak ini sangat fasih berbicara seputar dunia pertanian, dari naik-turunnya harga padi sampai waktunya musim tanam.
“Sawah saya sekarang lagi menjelang panen padi. Setelah ini akan saya ganti dengan bawah merah,” kata Poerwono, membuka perbincangan saat menerima Tempo di rumahnya yang asri di Jalan Jayanegara, Mojokerto, Selasa lalu.
Poerwono ternyata tak hanya jago bertani. Ia juga pengusaha aneka rupa barang, dari kayu, hasil pertanian, hingga barang antik. Kesohoran namanya sebagai bekas pemain sepak bola, menurut dia, ikut membantu saat melakukan pendekatan kepada relasi. “Para relasi kebanyakan masih mengingat saya sebagai bekas kiper,” ujar Poerwono. Itu membuat bisnisnya lancar jaya.
Sebagai orang terakhir dalam tim sepak bola, nama Poerwono memang sempat melambung. Ia mulai berkarier di tim lokal, Persim Mojokerto, pada 1971. Tiga tahun kemudian, klub Assyabaab Surabaya meliriknya dan ia pun bergabung. Di Kota Buaya itu Poerwono tumbuh menjadi penjaga gawang andal. Posturnya yang tinggi-kekar membuatnya mudah menghalau bola di bawah mistar gawang.
Selepas dari Assyabaab pada 1976, Poerwono digandeng klub elite waktu itu, Niac Mitra. Di klub tersebut ia ikut memberikan gelar juara Aga Khan Cup di Bangladesh. Waktu itu Niac Mitra, yang dibesut pelatih M. Basri dan Manajer Alex Wenas, ditunjuk PSSI mewakili Indonesia. “Saya bangga berhasil meraih gelar juara di negeri orang,” kata Poerwono.
Salah satu kenangan termanisnya saat itu adalah saat dia harus menghadapi pemain dunia, seperti Johan Cruyff dan Carlos Alberto Parreira. Waktu itu, pada 1979, Poerwono terpilih memperkuat Galatama Selection yang dipersiapkan untuk menghadapi Cosmos, klub asal Amerika Serikat. Cosmos datang ke Jakarta dengan membawa dua bintangnya, Cruyff dan Parreira. Cruyff, yang baru saja membawa Belanda ke final Piala Dunia 1978 di Argentina, mendapat perhatian Poerwono. “Johan Cruyff sangat gesit, tendangannya nyaris membobol gawang saya,” kata Poerwono.
Kegemilangan Poerwono mengawal gawang memikat pelatih tim nasional Djamiat Dalhar, yang kemudian memintanya bergabung ke tim nasional. Di tim nasional, Poerwono seangkatan dengan Hadi Ismanto, Bambang Nurdiansyah, Risdianto, dan I Wayan Diana. Selama setahun di tim nasional, Poerwono menjadi cadangan Ronny Paslah, kiper yang sangat ia kagumi. Setelah Ronny Paslah gantung sepatu pada 1979, Poerwono menjadi kiper utama tim nasional hingga 1984.
Debut Poerwono dimulai saat tim nasional menghadapi Korea Selatan pada turnamen Merdeka Games di Kuala Lumpur. Pelatih memasukkan Poerwono di babak kedua menggantikan Ronny Paslah, yang telah kebobolan tiga gol. Setelah itu, Poerwono yang menjadi kiper utama, memperkuat tim nasional ke SEA Games Jakarta 1979 (medali perak), SEA Games Filipina 1981 (medali perunggu), dan SEA Games Singapura 1983 (medali perunggu). Ia juga memperkuat tim nasional ke Pra-Piala Dunia 1982 dan Pra-Olimpiade.
Beliau adalah kiper sejati menurut pengamatan saya , karena tidak pernah berganti klub sepanjang karirnya, berhenti sewaktu beliau berada di puncak karir.,
saya juga sering nonton langsung pertandingan beliau dan kiper yang lain tempo dulu, saya juga angkatan tua, jadi sedikit banyak mengetahui sepak bola indonesia tempo dulu.
gitu aja referensi dari saya lain kali disambung lagi, trims
Saya sedang iseng” ingin mencari foto papa saya selama menjadi pemain nasional dulu, eh malah nemu blog ini dan tertarik untuk membaca komentar”nya. Dan saya senang sekali menemukan komentar bapak. Jadi saya tau masih banyak yang mengenang papa saya dan menambahkan kiper terbaik sebagai gelarnya. Terima kasih :)
dulu sekitar tahun 88′ ato 89′, timnas pernah tanding di jepang di lapangan semi lumpur, n’ qt dihajar telak ama timnas jepang (lupa skornya 0-6 ato 0-5) waktu itu yg aq ingat pelatih timnas qt M. Basri, trus kipernya edy harto….waktu itu pemain qt ada ricky yacob, mustaqim, made pasek…..kl g salah…..
Poerwono
Dunia sepak bola Indonesia mencatat namanya sebagai salah satu kiper nasional terbaik. Itu pada 1970-an. Tapi keharuman itu kini tinggal kenangan. Poerwono tak lagi merumput di lapangan bola, juga tak berurusan dengan si kulit bundar. Dia pulang ke kampungnya, Mojokerto, Jawa Timur, hanya untuk menghabiskan sisa umurnya di sawah.
Sang kiper legendaris yang pernah menjadi pemain Niac Mitra di Surabaya itu kini petani tulen. Sawah dan kebun milik Poerwono tersebar di beberapa tempat. Yang terluas berada di Desa Pacet, yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggalnya. Tak mengherankan bila bapak tiga anak ini sangat fasih berbicara seputar dunia pertanian, dari naik-turunnya harga padi sampai waktunya musim tanam.
“Sawah saya sekarang lagi menjelang panen padi. Setelah ini akan saya ganti dengan bawah merah,” kata Poerwono, membuka perbincangan saat menerima Tempo di rumahnya yang asri di Jalan Jayanegara, Mojokerto, Selasa lalu.
Poerwono ternyata tak hanya jago bertani. Ia juga pengusaha aneka rupa barang, dari kayu, hasil pertanian, hingga barang antik. Kesohoran namanya sebagai bekas pemain sepak bola, menurut dia, ikut membantu saat melakukan pendekatan kepada relasi. “Para relasi kebanyakan masih mengingat saya sebagai bekas kiper,” ujar Poerwono. Itu membuat bisnisnya lancar jaya.
Sebagai orang terakhir dalam tim sepak bola, nama Poerwono memang sempat melambung. Ia mulai berkarier di tim lokal, Persim Mojokerto, pada 1971. Tiga tahun kemudian, klub Assyabaab Surabaya meliriknya dan ia pun bergabung. Di Kota Buaya itu Poerwono tumbuh menjadi penjaga gawang andal. Posturnya yang tinggi-kekar membuatnya mudah menghalau bola di bawah mistar gawang.
Selepas dari Assyabaab pada 1976, Poerwono digandeng klub elite waktu itu, Niac Mitra. Di klub tersebut ia ikut memberikan gelar juara Aga Khan Cup di Bangladesh. Waktu itu Niac Mitra, yang dibesut pelatih M. Basri dan Manajer Alex Wenas, ditunjuk PSSI mewakili Indonesia. “Saya bangga berhasil meraih gelar juara di negeri orang,” kata Poerwono.
Salah satu kenangan termanisnya saat itu adalah saat dia harus menghadapi pemain dunia, seperti Johan Cruyff dan Carlos Alberto Parreira. Waktu itu, pada 1979, Poerwono terpilih memperkuat Galatama Selection yang dipersiapkan untuk menghadapi Cosmos, klub asal Amerika Serikat. Cosmos datang ke Jakarta dengan membawa dua bintangnya, Cruyff dan Parreira. Cruyff, yang baru saja membawa Belanda ke final Piala Dunia 1978 di Argentina, mendapat perhatian Poerwono. “Johan Cruyff sangat gesit, tendangannya nyaris membobol gawang saya,” kata Poerwono.
Kegemilangan Poerwono mengawal gawang memikat pelatih tim nasional Djamiat Dalhar, yang kemudian memintanya bergabung ke tim nasional. Di tim nasional, Poerwono seangkatan dengan Hadi Ismanto, Bambang Nurdiansyah, Risdianto, dan I Wayan Diana. Selama setahun di tim nasional, Poerwono menjadi cadangan Ronny Paslah, kiper yang sangat ia kagumi. Setelah Ronny Paslah gantung sepatu pada 1979, Poerwono menjadi kiper utama tim nasional hingga 1984.
Debut Poerwono dimulai saat tim nasional menghadapi Korea Selatan pada turnamen Merdeka Games di Kuala Lumpur. Pelatih memasukkan Poerwono di babak kedua menggantikan Ronny Paslah, yang telah kebobolan tiga gol. Setelah itu, Poerwono yang menjadi kiper utama, memperkuat tim nasional ke SEA Games Jakarta 1979 (medali perak), SEA Games Filipina 1981 (medali perunggu), dan SEA Games Singapura 1983 (medali perunggu). Ia juga memperkuat tim nasional ke Pra-Piala Dunia 1982 dan Pra-Olimpiade.
beliau adalah salah satu kiper terhebat menurut saya, karena saya berkesempatan melihat beberapa penampilan beliau waktu masih eksis di galatama dulu
yang lain menyusul trims.
oke thanks banget mas
Endang Tirtana,
juga bisa dianggap kiper terbaik yang kita punyai, dia membela salah satu klub galatama era 80 an di jakarta ( saya lupa namanya ) mungkin UMS 80, Warna Agung Atau Jayakarta karirnya terhenti di tengah jalan karena suatu hal yang menimpanya.
Jhonny Kamban
Young Celebes yang begitu kokoh dibawah mistar klub galatama Makassar Utama periode 80 an
Sudarno
Eks penjaga gawang nasional dari klub Jayakarta
Dominggus Rawar
sang mutiara dari timur jangan kita lupakan
Sayang keempatnya satu generasi, imbasnya hanya yang punya permormance terbaik yang jadi kiper utama timnas, tapi keempatnya bergatian dalam membela gawang timnas RI.
Dulu kita punya timnas yang tanggu karena rasa profesionalisme pada negara ini yang tinggi, sehingga perhatiannya tercurah penuh pada pertandingan, tapi SEKARANG pemain gampang berpindah klub hanya karena materi semata dan juga ” B E S A R ” di media saja bukan di kemampuannya.
Jadi menurut pengamatan saya ( Mohon maaf) untuk kurnia sandy, jendri Pitoy, listiyanto, markus atau sumardi belum bisa dikatakan masuk sepuluh besar penjaga gawang terbaik indonesia SEPANJANG MASA
Kita masih punya :
Maladi,
Taufik Lubis ,
Hendrik Montolalu
Edi harto
Purwono
Sudarno
Endang tirtana
Domonggus rawar
IG Putu Yasa
itu saja pendapat saya kalau ada yang tidak berkenan di hati saya minta maaf. trims
Profil Taufik Lubis menyusul
terimakasih mas atasmasukannya…saya jadi banyak referensi..trim’s,,insyaallah nanti saya upload
saya setuju dengan saudara anang, selain nama-nama yang disebutkan saudara anang masih ada nama sugianto dan zaim mardika
mas bisa kasih referensinya, saya lagi kumpul2…alhamdulillah kemarin dapat dari mas anang
proud to be his grand daughter,he is such a wonderful grandpa for all of us…miss him so much…R. Maladi…
gak tau mw komentar apa,,,tp yang jelas nice blog buat referensi pemain….
teruskan kreasinya bung :)
trims :-)
10 kiper terbaik indonesia versi w
1.yudo hadianto
2.mauli sehan
3.hermansyah
4.hendro kartiko
5.kurnia meiga
6.jendry pitoy
7.ferry rotinsulu
8.i made irawan
9.tri nugroho
10.markus horison
sip..sip..
itu baru benar
waaah kebangetan mas, nggak ada Roni Pasla…
menurut ku lebih baik ferry dilihat dari prestasinya sekarang ini dari pada markus
kenapa tidak ada fery,kan dia lebih bagus daripada markus dan jendry pitoy
waktu itu ferry belum jadi pilihan nomor satu timnas…anyway ini versi saya hehehe
kok gak ada nama kiper termuda terbaik indonesia ya,,namanya ALVERO GUSTAFO MAKU
Andretani jga masuk kiper terbaik
Saya setuju dengan Sdr. Anang, yang punya data cukup akurat dan mengenal betul pemain2 di era dulu terutama era Galatama, Niac Mitra Purwono, Hendrik Montolalu, Donny Latuperisa, Han Van Breukelen, Hendro Kartiko, Jayakarta Sudarno, Warna Agung Endang Tirtana, Indonesia Muda Yudo Hadianto, Arseto FX. Cahyono, Tidar Sakti Sugiarto, Persebaya I Gusti Putu Yasa, Persib Sobur, Persipura Dominggus Rawar, Perseman Manokwari Jack Suebu, masih ada Roni Pasla, Ponirin Meka, Edy Harto, Hermansyah, Erick Ibrahim, tapi ada tiga nama yang paling terbaik, yaitu Roni Pasla, Purwono dan Hermansyah
Angkatan saya, ranking saya:
– HERMANSYAH
– PUTU YASA
– PONIRIN MECA
– ENDANG TIRTANA
– HENDRIK MONTOLALU
– KURNIA MEIGA
– DONY LATUPERISSA
– PURWONO
– EDY HARTO
– LISTIANTO RAHARJO
siiipppp…
klo semasa kecil saya, kiper yg pernah di PSSI :
1. Purwono, 2. Sudarno, 3 Hendrik Montolalu, 4. Endang Tirtana, 5. Hermansyah, 6. Dony LP, 7. Agus Waluyo, 8. Ponirin Meka, 9. Putu Yasa, 10. Edy Harto, 11. Erick Ibrahim, 12. Beny Van Breukelen, 13. Alan Haviludin, 14. Listianto Raharjo, 15. Komang Putra, 16. kurnia sandy, 17. Hendro Kartiko, 18.Markus Horison, 19. Fery Rotinsulu, 20. Kurnia Meiga. 21, Made wirawan.
yang Pasti Mereka yg terbaik yang dimiliki PSSI.
ponirin meka mas, ponirin meka mestinya nomor satu
saat ini kiper terbaik indonesia adalah kurnia meiga
tolong dong di bahas kiper yg bermain di era galatama seperti EDi harto di arseto, AA Rake di angkasa, Jamaludin Hutahuruk di Mercu Buana, Endang Tirtana di warna Agung, David Lee di Niac Mitra dll
oke…saya cari dulu bahannya nanti
klo menurut saya yang terbaik
1. Maladi
2. Rony Pasla
3. Hermansyah
4. Ponirin Meka
5. Edi Harta
6. Sudarno
7. Purwowo
8. Fery Rotinsulu
9. Kurnia Mega
10. choirul Huda
kalo kurnia sandi mah kiper seumur jagung, bagusan Jamaludin Hutauruk.
Ga da kurnia mega
waktu artikel ini dibuat..kurnia meiga belum jadi highlight seperti sekarang
SEMANGAT KITA DUKUNG TIMNAS INDONESIA . SAYA MERASA TIMNAS INDONESIA DI BAHWA KEPLATIAN JEFSEN TIAGO MASIH KURANG PARA PEMAIN LOKA YANG KURANG DALAM PENGGUASAAN BOLA .PENJAGAAN KURANG . KENAPA PSSI TIDAK MEMILI PEMAIN PEMAIN BERKUALITAS YG BERKEWARGAAN LAIN .YG USIANYA MASIH MUDA SAYA SELALU MEMANTAU PERKEMBANGGN TIMNAS .SKIL PEMAIN MANCANEGARA DI ATAS PEMAIN LOKAL
INDONESIA MACAN ASIA
jika kita terus menaturalisasi itu adalah sebuah sinyal bahwa PSSI sendiri gagal dalam pembinaan sepakbola
hebat postingannya brother..
dapat komen langsung dari yang dipostingkan…
om hermansyah dan ada juga komen dari anaknya om poerwono..
kalau saya, sangat terkesan dengan penampilan listyanto raharjo dulu..
mempunyai ciri khas dengan selalu mengenakan topi.
mempunya jump power yang tinggi.
masa kecil dahulu selalu mendengarkan namanya di tv sehingga membuat berkesan sampe sekarang…
tak ada Yudo Haiyanto .. ?
maksudnya “Yudo Hadiyanto”
Wawan hendrawan kiper persiba kok g di masukkin dia itu hebat
Sudarno, Ponirin Meka, Yudo Hadiyanto – saya kira lebih layak daripada Markus dan Sumardi. Ada juga Benny van Breukelen, tapi kualitasnya jauh dari saudara jauhnya, Hans van Breukelen kiper timnas Belanda.
Kiper-kiper legendaris yang membawah indonesia sudah mulai di lupakan pemerintah.bukan hanya itu banyak prestasi yang mengharumkan nama indonesia di kanca internasional oleh berbagai atlit yang berbagai bidang,tinju,bulu tangkis,karate.sepak bola dll.sudah di lupakan oleh pemerintah RI
Setuju Saudaraku Marisa. Sudah saatnya Pemerintah Menghargai Para Pahlawan Sepak bola Indonesia yang telah Mengharumkan Negara dan Bangsa Indonesia.
Hendro mengawali karir nya di Mitra Surabaya mas,,,
Putu yase,kiper Persebaya juga ketinggalan
Ada beberapa nama lagi mas bro seperti ponirin meka dari psms medan dan asmawi jambak dari psms medan merupakan kiper tangguh di era 80 an sezaman dgn hermansyah
kiper-kiper indonesia yang membela negara
Tidak salah menampilkan 10 kiper terbaik, mungkin kurang membaca atau mengikuti berita olahraga….kenapa tidak menulis Ponirin Mekka yang bagus pada penampilan di Asian Games 1986 ada diperingkat 4, Eddy Harto tampil bagus mengantar juara Sea Games 1991, I Komang Putra tampil cemerlang di Kompetisi 1999 dan mengantar PSIS juara Liga Indonesia Tahun 1999…..BACA LAGI WAWASAN ANDA JANGAN ASAL TULIS….TERIMAKASIH
CAPSLOCK NYA RUSAK? santai aja mas…Ponirin Meka sudah saya tulis secara terpisah di artikel lain, I komang putra saya juga sering menonton dia, tapi kembali lagi seperti yang saya tuliskan diakhir tulisan bahwa inilah versi saya, jika teman2 pembaca mempunyai versi lain yuk share…tak perlu menulis dengan CAPSLOCK . penegasan : baca artikel sampai akhir. jangan selintas sehingga tau bahwa ini pendapat saya dan saya pun tidak berusaha mematenkan versi ini, silahkan banyak versi sesuai masing – masing pribadi. Thank for visiting
yup itulah daftar kiper terbaik dalam pengamatan saya, kalo masih ada yang lain silahkan ditambah. itu kalimat saya diakhir tulisan.
psis juara krn ada sentuhan bakri, cb aja cek tim yg juara liga trus taon2 berikutnya ga kedengeran lg namanya..
ane demen dulu ama tugiyo psis…
Ada kiper-kiper terbaik versi saya juga yaitu :
Pariman (PSMS Medan) 1975
AA. Raka (Persija Jakarta) 1975
Joni Kamban (PSM Makassar) 1975
I Gusti Putu Yasa ( Penjaga Gawang Persebaya Juara Divisi Utama 1987/1988 ) layak sebagai kiper terbaik Timnas punya ciri khas tendangan jauh ke arah gawang lawan.
terbaik mnurut ane kurnia sandy, buat anak290an siapa si yg gatau dia..
yg kasian si markus abis kawin udah gaa duid dicere…
klo kurnia mega gabung di klup bakrie sih, amennya juga banyakan omongnye die..
aku liat pas markus bela timnas di piala AFF.. bagus juga .. :)
1. Poerwono | 2. Sudarno | 3. Arjuna Rinaldi | 4. I Gusti Putu Yasa | 5. Hendro Kartiko | 6. Anak Agung Raka | 7. Hermansyah | 8. Ponirin Meka | 9. Ronny Paslah | 10. Edy Harto