Memahami Makna

Makna itu tersirat. Tak nampak dipermukaan. Ia dapat digambar oleh kata, lukisan. Namun terkadang makna melebihi apa yang tersurat. Terukir dalam. Makna bisa sebuah arti, tetapi kadang melebihi arti.

Ketika seseorang berbicara, makna bisa ditangkap dari kata – kata yang dilontarkannya. Tetapi kadang kata – kata yang dilontarkannya mewakili sebuah makna lain, bertolak belakang dengan kata – kata. Kata – kata hanya berfungsi sebagai umpan. Makna yang ini sulit dimengerti. Walau mungkin gerak mata, dan wajah ikut membantu.

Kadang seorang wanita menyampaikan makna yang sangat tersembunyi melalui kata – katanya. Lelaki dituntut untuk bisa menerjemahkan. Salah dan benar sangatlah mungkin terjadi.

Wanita bisa dianggap kerap menyembunyikan makna yang dipunyainya. Bermain – main dengan kata – kata, membuat makna tak terlihat, tersamarkan oleh kata – kata. Lelaki harus jeli dalam menangkap makna ini. Sulit sekali memang. Tak jarang kesalahpahaman terjadi karena salah memaknai ini.

Lelaki biasanya lebih “langsung” menyampaikan maknanya. Kadang menyamarkan pula lewat kata – kata.

Menangkap isi makna bisa dibilang mudah dan susah. Seringnya kita tertipu oleh apa yang ada dipermukaan. Kita mesti hati – hati dan benar – benar mengerti setiap kata, setiap gerak, setiap ekspresi. Sulit tapi tak bisa dihindarkan

Author: catatanbujangan

masih bujangan sampai saat blog ini dibuat

2 thoughts on “Memahami Makna”

  1. Wah menyentuh and dalam euy

    Ya… memang untuk memahami makna kata-kata seseorang, sudah tergambar dari mata nya yg memendam makna sesungguhnya.

    Kita tidak perlu melihat sesorang berkata, cukup tatapan matanya yang melukiskan isi hatinya…

Leave a reply to catatanbujangan Cancel reply